Cara Agar Mendapatkan Cinta Dan Ridho Allah

April 17, 2017 Rifa Fatimah 0 Comments



Sahabat Ummi, mendapatkan cinta kasih Allah adalah dambaan orang-orang beriman. Cinta ini menempati posisi tertinggi dalam  pencapaian spiritual. Namun untuk mencapai posisi ini yaitu mendapat kecintaan-Nya, seorang hamba dituntut mengabdi sepenuhnya kepada Allah. Pengabdian ini haruslah berlandaskan pada rasa cinta yang tulus, hingga balasannya adalah cinta-Nya yang agung.Sebuah hadis dari Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, jika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan memanggil Jibril, lalu berfirman: ‘Aku sungguh mencintai si Fulan, cintailah ia!’. Maka ia pun dicintai penghuni langit. Kemudian ia diterima di bumi.Sebaliknya jika Allah membenci seorang hamba, maka Allah akan memanggil Jibril, lalu berfirman: ‘Aku sungguh membenci si Fulan, bencilah ia!’. Maka, Jibril pun membencinya dan berseru kepada penduduk langit, ‘Sungguh, Allah membenci si Fulan, maka bencilah ia’. Lalu ia pun dibenci penghuni langit. Kemudian ia mendapatkan kebencian di bumi” (HR Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi). Naudzubillah mindzalik.
Begitulah sehingga sesungguhnya kebahagiaan tertinggi adalah ketika dicintai oleh Sang Pemilik segala.  Hinggakan cinta pun berdatangan kepada kita dari segala penjuru, dari langit maupun dari bumi. Namun sebaliknya, bila sampai dibenci Allah, itulah puncak kenestapaan hidup. Tiada lagi kerugian yang setanding dengannya.
Bagaimana cara meraih cinta-Nya?
Mari kita cermati ayat di bawah:
“Katakanlah (ya Muhammad): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa dosamu.” (Ali Imran:31).
Dari ayat tersebut kita ketahui bahwa bukti kecintaan kita kepada Allah SWT yaitu dengan mengikuti Rasulullah Saw. Ini bermakna mematuhi dan menaati segala perintah dan larangan yang telah dicontohkan olehnya.
Kedengarannya gampang, namun tentunya tidak mudah. Namun semua itu bisa dilatih dengan komitmen yang tinggi hingga akhirnya menjadi pembiasaan. Paksakan diri untuk selalu melaksanakan amalan-amalan yang disenangi Allah dan rasul-Nya.
Untuk melatih diri ada beberapa hal yang perlu disiapkan, yaitu:
1. Ada tekad
Untuk menjadi hamba yang dicintai Allah mestilah disertai degan tekad yang kuat. Tanpa adanya tekad dan kemauan yang kuat mustahil kita bisa meraih keutamaan tersebut.
2. Ada target
Usahakan membuat To Do List setiap hari. Daftarkan amal-amal yang dicintai Allah, lalu targetkan untuk mengamalkannya setiap hari di sela-sela aktivitas harian lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan diri.
3. Ada sarana pendukung
Sarana pendukung bisa berupa buku-buku agama dan inspiratif, berteman atau berada dalam jamaah yang punya motivasi dan tujuan yang sama.
4. Ada kesungguhan
Bersungguh-sungguh hingga segala rintangan seperti rasa malas dapat diatasi.
5. Maksimal
Sempurnakan setiap kali beramal. Jangan setengah-setengah.
6. Iringi dengan doa
Agar mendapat pertologan dari Allah SWT untuk menjadi hamba yang dicintai-Nya. Ada sebuah doa yang dicontohkan Rasulullah SAW:
“Ya Allah, aku sungguh memohon cinta-Mu, cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan mencintai amal yang dapat menghantarkan aku pada cinta-Mu”.
Wallahu’alam.
Semoga bermanfaat.


Sumber : http://facebuka.com/

You Might Also Like

0 komentar: